KabarAktual.id – Presiden Prabowo Subianto kurang puas atas kinerja bidang kesehatan. Ia, bahkan, menuding proses pendidikan dokter spesialis sebagai salah satu tugas Kementerian Kesehatan masih terbelenggu aturan-aturan kuno yang tidak relevan lagi dengan tantangan zaman.
Lantas, siapa Menteri Kesehatan yang masih menerapkan sistem kuno dalam proses penyiapan dokter spesialis seperi disebut presiden?
Melansir berbagai sumber, Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 adalah Budi Gunadi Sadikin. Sosok ini adalah pilihan mantan Presiden Joko Widodo dalam pemerintahan sebelumnya.
Presiden Prabowo kembali mempercayakan jabatan Menteri Kesehatan kepada Budi Gunadi di Kabinet Merah Putih.
Baca juga: Prabowo Geram, Penyiapan Dokter Spesialis Masih Terkendala Aturan Primitif
Budi Gunadi memiliki latar belakang pendidikan di bidang fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Tidak bersinggungan dengan dunia kesehatan, ia malah punya pengalaman profesional yang luas di sektor perbankan sebelumnya.
Berikut profil Budi Gunadi Sadikin:
Pendidikan: Sarjana Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Karier Awal: Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik di Tokyo, Jepang (1988-1994).
Karier di Perbankan:
- Pernah menjabat berbagai posisi penting di beberapa bank besar seperti Bank Bali, ABN Amro Bank Indonesia, dan PT Bank Mandiri Tbk
- Direktur Utama Bank Mandiri.
Karier di Pemerintahan:
- Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017).
- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kabinet Indonesia Maju (2019-2024).
- Menteri Kesehatan pertama kali ditunjuk pada Desember 2020 menggantikan Terawan Putranto.
- Kembali menjabat sebagai Menteri Kesehatan untuk periode 2024-2029.
Peran dalam Penanggulangan COVID-19: Aktif dalam proses percepatan vaksinasi, pengadaan tes PCR, dan obat penyembuhan COVID-19 saat menjabat pertama kali.[]
