News  

Iswanto Dicopot dari Kepala DPMPTSP Aceh, Netizen Bersedekah untuk Anak Yatim

Ilustrasi (foto: inet)

KabarAktual.id – Guberbur Aceh Muzakir Manaf, diam-diam, mencopot dua pejabat eselon II di pemerintahannya. Muhammad Iswanto dibebastugaskan dari kepala Dinas Penamaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), Teuku Zaufi diberhentikan dari kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

Sebagai informasi, kedua pejabat ini merupakan sosok yang disebut-sebut “orang kepercayaan” bekas Pj Gubernur Bustami Hamzah beberapa waktu lalu. Penunjukan Zaufi bahkan dinilai terlalu dipaksakan untuk jabatan tersebut karena tidak memenuhi syarat.

Iklan

Berdasarkan informasi yang beredar, pemerintah Aceh telah menunjuk dua ASN sebagai pelaksana harian (Plh) guna mengisi kekosongan jabatan pada kedua instansi yang ditinggalkan kedua pejabat ini. Sebagai pengganti Iswanto ditunjuk Murdani, sedangkan Plh Kepala BPBJ Setda Aceh adalah Said Mardhatillah.

Beberapa komentar netizen (foto: tangkapan layar)

Menurut informasi, pencopotan terhadap Iswanto dan Zaufi sudah terjadi dua hari lalu, yakni pada Selasa (17/6/2025). Hal itu dibenarkan oleh Iswanto. “Saya telah menerima SK tentang itu. Saya pikir ini hal biasa untuk pengembangan dan penjenjangan karier seorang ASN,” ujarnya seperti dilansir sebuah media online.

Uniknya, meskipun pernah dinobatkan sebagai Pj bupati terbaik versi Kemendagri, pencopotan Iswanto dari kepala DPMPTSP Aceh banyak mendapatkan respon negatif para netizen di media sosial. Bahkan, ada yang menyampaikan terima kasih kepada Mualem dan mempertanyakan kenapa tidak dari kemarin-kemarin diganti?

Akun Instagram @farid_ju menilai apa yang menimpa Iswanto sebagai karma terhadap apa yang dilakukan sebelumnya. “Risiko kon ka neurasa? Awai ta glung gop jino di glung tanyo. Donya bandum,” tulis akun ini.

Nyan bereh… kinerja buruh dan utak mafia…sikat mualem,” hardik akun @sopha_iwan dalam komentarnya.

Ada juga komentar yang bernada memberi harapan untuk suami Cut Rezky Handaydni tersebut. “Hana peu hana le jabatan kepala dinas, jabatan sekda Aceh Besar mantoeng kosong mantoeng na peluang,” tulisnya terksesan menyindir.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *