Fonem A tidak hanya sebatas sebuah huruf dalam bahasa Aceh. Huruf ini juga bisa berfungsi sebagai sebuah kata.
A sebagai kata bisa mengandung makna kakak atau abang. Dalam konteks ini, A lebih berfungsi sebagai kata ganti orang ketiga tunggal dan jarang digunakan secara terpisah.
A merupakan kata majemuk yang dirangkai dengan kata adoe (adik).
Berikut contohnya:
Awak nyan adoe-A jih dua (Mereka berdua itu adik-kakak)
Leubeh tuha adoe nibak A (harfiah: lebih tua adik daripada kakak). Ungkapan ini mengandung makna sbb:
- Pemula lebih hebat dari senior
- Junior lebih gigih dibanding senior
Penggunaan A sebagai kata ganti orang ketiga lebih familiar di kalangan penutur di wilayah timur Aceh, mulai Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara hingga Aceh Timur. Sedangkan pengguna bahasa Aceh di wilayah barat mulai Meulaboh hingga Aceh Selatan jarang menggunakan kata ini.[]
Catatan: Rubrik ini diasuh oleh Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia yang juga mendalami ilmu bahasa Aceh