News  

Sempat Bagikan Santunan Anak Yatim, Kadiskes Aceh Utara Meninggal Kecelakaan Tunggal

Mobil dinas Kadiskes Aceh Utara hancur akibat kecelakaan tunggal (foto: Ist)

KabarAktual.id – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Aceh Utara, Amir Syarifudin (56), meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal, Jumat (14/3/2025) pagi. Insiden terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan Gampong Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon.

Kasat Lantas Polres Aceh Utara, AKP M. Jamil, S.H., mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. Mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi BL 1013 KG yang dikemudikan Amir Syarifudin melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh.

Setiba di lokasi kejadian, kata Jamil, kendaraan diduga mengalami hilang kendali hingga menabrak pohon di sisi jalan. Benturan keras menyebabkan bagian samping kendaraan rusak parah.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berupaya memberikan pertolongan, namun korban tidak bisa diselamatkan. Polisi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit.

Kepergian Amir Syarifudin di bulan suci Ramadhan menjadi duka mendalam bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, khususnya jajaran Dinas Kesehatan. Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan suka menolong.

Kepala ULP Kabupaten Aceh Utara, Mirza Gunawan, merasakan kehilangan atas kepergian almarhum. Ia mengaku punya hubungan baik dengan almarhum. “Saya pribadi sering dibantu beliau. Meskipun saya hanya pejabat eselon III dan beliau eselon II, beliau tidak pernah membeda-bedakan dan selalu bergaul dengan akrab,” ujarnya.

Mirza Gunawan mengenang kebersamaannya dengan Amir Syarifudin dalam kegiatan Safari Ramadhan dua malam lalu. Almarhum, kata dia, rutin ikut Safari Ramadhan dan kebetulan berada satu tim dengan almarhum.

Pejabat ini menambahkan, ia sempat mengamati beberapa perubahan pada diri almarhum. Ada dua hal yang berbeda saat almarhum bertugas di Masjid Baiturrahman Baktiya Kamis malam.

Perubahan pertama, kata dia, almarhum ikut membagikan sumbangan kepada anak yatim, padahal biasanya kegiatan ini hanya dilakukan oleh Wakil bupati, Asisten, Muspika, atau anggota DPR. “Kedua, raut wajah beliau tampak berbeda, seperti ‘lagee ka rhet oen’ (seperti sudah sangat lelah),” sambungnya.

Penuturan Mirza, wajah almarhum malam itu tampak lebih sayu dibandingkan yang terlihat dalam foto-foto yang pernah diabadikannya pada acara malam-malam sebelumnya. “Insya Allah, beliau berpulang dalam keadaan husnul khatimah,” ucapnya lirih.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *