News  

Warganya Diterkam Buaya, Pemkab Aceh Singkil Masih Anteng-anteng Saja

Lokasi Kaetek, seorang ibu rumah tangga, diterkam buaya di Sungai Singkil, Senin 27 Januari 2025 (foto: KabarAktual.id/Zulkarnain)

KabarAktual.id – Masyarakat Aceh Singkil yang aktivitas kesehariannya tergantung pada sungai di daerah itu sedang dalam bahaya. Ada buaya yang mengintai keselamatan setiap saat. Seperti Senin 27 Januari 2025, seorang ibu rumah tangga nyaris tewas diterkam reptil ganas tersebut.

Cemas akan keselamatan warganya, Kepala Desa (Kades) Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Pahrul Raji, pun “putar otak”. Sesuai batas kemampuan sebagai aparatur pemerintahan desa, dia mencoba membicarakan masalah ini dengan pihak BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Resort 18 Aceh Singkil.

Menurut Pahrul, ternyata dia salah sasaran menyampaikan permasalahan itu ke BKSDA. Jawaban yang diterima kades dari BKSDA mengatakan, urusan itu bukan lagi tugas lembaga tersebut. “Terkait penanganan buaya bukan lagi ranah mereka,” terang Pahrul.

Iklan

Saat membicarakan masalah ini melalui sambungan telepon dengan pihak  instansi ini, kata Pahrul, dia juga sekalian ingin melaporkan bahwa ada warganya yang jadi korban diterkam buaya. “Mana tau ada sedikit perhatian untuk, seperti perobatan,” ujarnya.

Kepala BKSDA Resort 18 Aceh Singkil, Sutikno, yang dikonfirmasi KabarAktual.id mengatakan, kewenangan penanganan buaya bukan kewenangan mereka lagi. “Sekarang diambil alih oleh Kementerian KKP,” kata pejabat ini, Rabu (29/1/2025).

Meski demikian, kata Sutikno, ia berjanji akan datang ke Desa Teluk Rumbia bersama Dinas Kelautan (DKP) dan Perikanan untuk merespon permasalahan buaya tersebut. Pihak DKP sendiri, hingga sejauh ini, belum memberi respon terkait ancaman keselamatan warga di wilayah itu.[] Zulkarnain, Kontributor Aceh Singkil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *