KabarAktual.id – Para dosen berstatus ASN di berbagai perguruan tinggi tak kunjung menerima pembayaran tunjangan kinerja (tukin). Padahal, pemerintah sudah berjanji sejak lima tahun lalu.
Menurut para dosen, pemerintah sudah berjanji akan mencairkan tukin mereka pada tahun 2025 ini, tetapi belum juga ada tanda-tanda akan terealisasi. Jika tetap tidak ada perhatian, para pendidik tersebut mengancam akan melakukan aksi mogok mengajar.
Merespon keluhan tersebut, pemerintah berjanji lagi segera membayar tukin para dosen. “Sekarang Mendikti Saintek terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk implementasinya,” kata Menko PMK, Pratikno, di Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).
Mantan Mensesneg era Jokowi itu mengatakan, hingga akhir pekan lalu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan juga Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro untuk mencairkan tukin dosen ASN. “Saya sudah cek juga sampai dengan weekend kemarin ke Pak Satryo, dan tim beliau lagi koordinasi dengan Kementerian Keuangan,” ujarnya.
Apa masalahnya?
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro menjelaskan, perbedaan nomenklatur kementerian menjadi sebab belum cairnya tukin para dosen. “Masih ada perbedaan nomenklatur. Sebelumnya Kemendikbudristek, sekarang menjadi Kemendikti Saintek,” ujar Deni dilansir Kompas.com, Senin (14/1/2025).
Saat ini, kata dia, Kemenkeu dan Kemendikti Saintek sedang berkoordinasi, termasuk aspek peraturan dan hukum yang mendasarinya. Namun, Deni enggan memberikan penjelasan terinci terkait perkembangan koordinasi tersebut. “Saya belum bisa memberikan tanggapan detail. Sebaiknya langsung tanyakan ke Kemendikti,” katanya.[]
