KabarAktual.id – Selain melaksanakan tugas utama pada masing-masing unit kerja, diduga, staf Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh juga mulai dapat tugas tambahan di luar tupoksi. Mereka difungsikan seperti buzzer, wajib share link berita yang tayang di berbagai media online pada akun media sosial (medsos) masing-masing.
Menurut pantauan media ini, sejumlah akun medsos diduga milik staf Disdik Aceh mulai rajin membagikan link berita terkait berbagai aktivitas instansinya sejak beberapa hari terakhir. Terasa kentara, lantaran, akun yang selama ini jarang aktif pun mulai terlibat mempublikasikan berita-berita pencitraan Disdik.
Beberapa link berita yang diminta untuk di-share oleh para staf selama beberapa hari terakhir, terutama oleh tenaga kontrak, seperti informasi terkait acara Ikrar Netralitas ASN Disdik pada Pemilu 2024, Disdik Aceh Turunkan Mobile Training Unit, dan Siswa Peraih 10 Besar Nilai Tertinggi Try Out.
Sejauh ini belum diketahui apakah ada ancaman sanksi tertentu terhadap mereka yang tidak bersedia melaksanakan perintah tersebut. Yang jelas, menurut sumber media ini, beberapa hari sebelumnya ada pendataan akun medsos staf Disdik oleh petugas yang ditunjuk.
Sekretaris Disdik Aceh Fachrizal yang dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023) sore pukul 18:15, belum memberi keterangan lengkap terkait kebijakan yang diterapkan instansinya. Pejabat ini berjanji akan mempelajarinya lebih dulu. “Izin Pak, saya pelajari dulu ya Pak,” jawabnya secara tertulis melalui aplikasi pesan WhatsApp diakhiri emoticon dua tangan simbol permintaan maaf.
Hingga berita ini tayang hari ini, Kamis (9/3/2023) pukul 13:32, Fachrizal tidak juga melengkapi penjelasannya. Beberapa staf Disdik yang dikonfirmasi terkait pendataan akun medsos membantah informasi tersebut. Tapi, tenaga kontrak ini hanya diam ketika ditanyakan soal maraknya penggunaan akun medsos untuk keperluan share link berita.[]
