News  

Lagi Senang-senang Bareng Selingkuhan, Anggota DPRD Gorontalo Sebut Ingin Rampok Uang Negara

Oknum anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, bersama perempuan diduga selingkuhannya (foto: tangkapan layar)

KabarAktual.id – Seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, jadi sorotan publik setelah videonya bersama seorang wanita viral di media sosial. Sambil menyetir mobil, politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan dia bersama “hugel” (wanita simpanan) hendak ke Makassar.

Teman wanitanya terus merekam momen mereka di mobil. Video dimulai saat kendaraan memasuki gerbang bandara, di mana Wahyudin mengungkapkan rencananya untuk pergi ke Makassar dengan menggunakan “uang negara”.

“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini semakin miskin,” ucap Wahyudin sambil menyetir mobil.

Baca juga: DPR dan Budaya “Muka Tebal”

Wanita yang berada di sampingnya merekam percakapan tersebut menggunakan ponsel. Wahyudin kemudian menyebutkan bahwa perjalanan ke Makassar tersebut dilakukan bersama “hugel” atau selingkuhannya, yang merupakan istilah dalam bahasa Melayu Manado untuk hubungan gelap.

“Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang nanti 2031 berhenti. Masih lama,” lanjutnya diiringi cekikan.

Setelah pernyataan tersebut, Wahyudin sempat membunyikan klakson saat kamera diarahkan ke patung pasangan Nou Uti, yang terletak tidak jauh dari gerbang tiket masuk bandara.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil: Prabowo Gagal Paham Sikapi Tunututan Publik

Menanggapi video yang viral ini, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram AZ Salilama, dalam keterangan persnya yang disiarkan melalui Facebook, menyatakan bahwa Badan Kehormatan telah memanggil Wahyudin. “Rapat jam 20.00 Wita dengan menghadirkan Wahyudin Moridu. Kami tanyakan apakah saudara yang berbicara di video, dijawab beliau yang bicara,” kata Fikram pada Jumat (19/9/2025).

Badan Kehormatan juga menanyakan alasan di balik pernyataan Wahyudin di video. Dalam pengakuannya, disebutkan, Wahyudin mengaku tidak mengetahui apa yang diucapkannya dan tidak menyadari bahwa percakapan tersebut direkam.

Selain itu, Badan Kehormatan juga mempertanyakan keberadaan botol minuman keras yang terlihat di dalam mobil saat video direkam. Wahyudin Moridu merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6, yang mencakup Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *