KabarAktual.id – Istana negara dan DPR mengeluarkan pernyataan yang sama terkait isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kedua lembaga menyebut belum ada Surat Presiden (Surpres) mengenai permintaan persetujuan DPR untuk mengganti Listyo Sigit.
Mengutip KabarAktual.id, Sabtu (13/9/2025), Pengamat Politik dan Militer, Selamat Ginting, memperkirakan pergantian Listyo Sigit akan diputuskan dalam waktu dekat, paling lambat bulan Oktober 2025. “Oktober sudah pasti (Kapolri Listyo Sigit Prabowo) kena resuffle,” kata Ginting, seperti dikutip dari sebuah video singkat, Jumat (12/9/2025).
Menurut Ginting, alasan utama di balik potensi reshuffle ini adalah dugaan bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo tidak lagi memiliki kendali penuh atas anak buahnya di lapangan. Rentetan kerusuhan di berbagai wilayah yang berujung pada jatuhnya korban jiwa menjadi bukti paling sahih dari melemahnya rantai komando tersebut. “Kalau dia memang bisa, tentu tidak sebesar kemarin,” ujar Ginting.
Baca juga: Usulannya Dikabarkan Sudah di DPR, Pergantian Kapolri Diprediksi Oktober
Lebih jauh, Ginting menyoroti fenomena sosial yang mencerminkan runtuhnya kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Merebaknya tulisan “ACAB”, akronim dari frasa berbahasa Inggris “All Cops Are Bastards”, di jalan-jalan utama kota besar, dikatakan, merupakan sinyal bahaya bagi citra Polri. “Harusnya itu jadi pelajaran untuk dia, bahwa sekarang polisi jadi ancaman,” kata Ginting.
Terkait fenomena itu, ada yang menyebut bahwa Presiden Prabowo sudah mengirimkan dua nama sebagai calon pengganti Listyo Sigit. Tapi, pihak istana dan DPR RI kompak membantah isu tersebut.
Baca juga: Rantis Brimob Tabrak dan Lindas Ojol hingga Tewas di Lokasi Demo Pejompongan
Seperti penegasan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, bahwa Presiden Prabowo belum mengirimkan Surpres pergantian Kapolri ke DPR RI. “Itu tidak benar,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).
Bantahan serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menegaskan, belum ada surat dari Presiden Prabowo mengenai pergantian Kapolri. “Belum ada,” ujar Dasco singkat di hari yang sama.[]