KabarAktual.id – Dua siswi SMKN 4 Langsa yang sedang PKL di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) setempat babak belur dihajar oknum pegawai berinisial NU. Oknum pegawai ini, disebut, tersinggung gara-gara pintu toilet digedor.
Plt Kacabdin Langsa, Sabri, membenarkan informasi terkait dugaan tindak kekerasan tersebut. “Peristiwanya terjadi hari Kamis (13/02/2025). Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/02/2025).
Sabri menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membenarkan tindakan tercela seperti yang dilakukan pegawainya. Karena itu, ia mohon maaf atas kejadian tersebut. “Pihak polisi dan DP3A sudah melakukan langkah hukum dan mengamankan pelaku. Siswa juga sudah kita minta pedampingan,” tegas Sabri.
Menurut sebuah sumber, kedua siswi itu masing-masing dengan inisial T (17) dan A (16), pagi itu, hendak menggunakan toilot kantor. Begitu sampai di sana, mereka melihat pintu kamar mandi wanita dalam keadaan tertutup. Lalu, mereka mengetuknya.
Ternyata, kata sumber ini, di dalam toilet perempuan yang hendak digunakan siswi ini masuk oknum NU. “Karena merasa tersinggung pintu toilet diketuk dari luar, dia marah. Begitu keluar langsung menghardik kedua siswi,” ujar sumber media ini.
Mengutip keterangan Rabono Wiranata, orangtua siswi T, kemarahan oknum NU tidak berakhir di depan toilet. “Pelaku masih marah dan mengejar T kemudian memukulnya,” ujar Rabono.
Tingkah oknum NU yang temperamental dibenarkan oleh seorang staf Cabdin Langsa lainnya. “Sering marah-marah gak karuan,” ujar sumber ini.
Orang tua siswi tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu. Pihak korban T pun membuat laporan ke Polres Langsa.
Laporan itu sudah didaftarkan dengan nomor register LP/B/70/11/2025/SPKT/Polres Langsa/Polda Aceh tanggal 13 Februari 2025 yang yang diterima oleh Kanit III SPKT, Ipda Bagus Wira Wighrawan, S.tr.K.[]