Ini bukan anggota organisasi pencinta alam. Bukan pula peserta lomba olahraga. Mereka adalah para penyintas korban banjir dan longsor dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh, yang harus berjalan kaki berpuluh kilometer melewati reruntuhan bukit dan batu cadas menuju perbatasan Bireuen. Mereka harus berjalan untuk menyambung hidup, demi anak dan keluarga.
Presiden Prabowo menolak bantuan asing untuk para korban banjir dan longsor Aceh. “Karena Indonesia cukup kuat mengatasi sendiri penanganan bencana tersebut. Situasi terkendali,” kata presiden.
Ya, situasi terkendali. Seperti terlihat dalam video. Masyarakat Aceh cukup tabah dan sangat terkendali. Mereka berjuang dengan tangannya, dengan kakinya, menyelamatkan diri dan keluarga.[]
Sumber: Video kiriman warga












