KabarAktual.id – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten AcehTamiang, Selasa (30/12/2025), untuk memastikan percepatan pemulihan ekonomi pelaku usaha kecil yang terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh. Ia berdialog langsung dengan pelaku usaha di pasar Kuala Simpang.
Dalam agenda koordinasi melalui Zoom sebelumnya, Kemenko UMKM menyampaikan peluncuran Program Klinik UMKM Bangkit, sebuah inisiatif perlindungan dan pemulihan usaha terdampak bencana. Program ini akan dieksekusi melalui penugasan tim satgas yang beranggotakan perwakilan universitas, institusi, serta lembaga negara baik pemerintah maupun swasta.
Program tersebut memiliki empat tujuan utama, yakni mengidentifikasi, memetakan, dan melakukan asesmen terhadap UMKM yang terdampak; menyediakan pendamping atau konsultan yang melayani kebutuhan usaha; memberikan pelatihan serta pendampingan—baik psikologis, kewirausahaan, hingga pelatihan vokasional bagi usaha baru; serta membangun sinergi kolaborasi dalam penyediaan modal kerja, termasuk modal awal maupun alat produksi.
Kemenko UMKM menyebut Klinik UMKM Bangkit akan beroperasi dengan tiga jenis layanan, yaitu layanan pembiayaan, layanan pembelanjaan, dan layanan produksi.
Untuk mendukung pelaksanaan program, ditetapkan lima titik posko Klinik UMKM Bangkit di Provinsi Aceh, yakni di Banda Aceh, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Aceh Tamiang.
Selama kunjungan, Menteri Maman didampingi Plt Kadis Koperasi UKM Aceh Zulkifli S.Pd, M.Pd mewakili Gubernur Aceh. Maman berdialog langsung dengan para pelaku UMKM di AcehTamiang.
Kunjungan Menteri UMKM ke Aceh diproyeksikan menjadi momentum penguatan koordinasi lintas lembaga dan percepatan pemulihan ekonomi pelaku usaha mikro yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal pascabencana.[]












