KabarAktual.id — Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah melakukan patroli udara untuk memantau langsung kondisi wilayah terdampak banjir di sejumlah daerah pesisir dan pantai timur Aceh, mulai dari Kabupaten Pidie Jaya hingga Kota Langsa, Minggu (21/12/2025).
Patroli udara dilakukan menggunakan Helikopter AW 169 milik Polri guna memperoleh gambaran menyeluruh terkait dampak banjir, sekaligus memastikan kesiapan jajaran kepolisian dalam mendukung proses pemulihan masyarakat pascabencana.
Dalam patroli tersebut, Kapolda Aceh didampingi Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto dan Dansat Brimob Polda Aceh Kombes Pol. Zuhdi Batubara. Dari udara, Kapolda memantau kondisi permukiman warga, infrastruktur vital, aliran sungai, serta akses jalan yang sebelumnya terdampak banjir.
Kapolda Aceh mengatakan, pemantauan udara dilakukan untuk memastikan langkah penanganan pascabencana berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. “Dengan patroli udara ini, kami dapat melihat secara langsung kondisi terkini wilayah terdampak. Data dan visual dari udara sangat penting untuk memastikan penanganan pascabencana dilakukan secara cepat dan presisi,” ujar Marzuki Ali Basyah usai patroli.
Setelah menuntaskan patroli udara hingga wilayah Langsa, Kapolda Aceh melanjutkan peninjauan langsung ke Kabupaten Aceh Tamiang. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, aktivitas warga mulai pulih, serta distribusi bantuan kemanusiaan berjalan lancar.
Kapolda Aceh menegaskan, kehadiran Polri tidak hanya pada fase tanggap darurat, tetapi harus berlanjut hingga masyarakat benar-benar pulih dari dampak bencana. “Kami ingin memastikan masyarakat tidak merasa sendiri. Polri hadir untuk menjaga keamanan sekaligus memastikan pemulihan berjalan dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman,” kata Abituren Akabri 1991 itu.
Ia juga menegaskan bahwa jajaran Polda Aceh akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap penanganan serta pemulihan di seluruh wilayah terdampak banjir. “Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami agar negara benar-benar hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi pascabencana,” pungkas jenderal bintang dua berdarah Aceh tersebut.[]
