KabarAktual.id – Ibarat pepatah. Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah nasib rakyat Aceh usai dilanda banjir dan longsor. Berbagai bahan kebutuhan langka. Kalau pun tersedia, harga naik gila-gilaan.
Selain kelangkaan LPG dan BBM, material bangunan juga mulai hilang di pasaran imbas terputusnya prasarana jalan dan jembatan. Semen mulai hilang di pasaran Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pantauan KabarAktual.id, Senin (15/12/2025), sebagian besar toko bangunan kehabisan stok semen. “Paling cepat, mungkin hari Rabu baru ada barang,” kata Mirza, seorang pedagang barang bangunan di Banda Aceh.
Baca juga: Krisis BBM Parah di Aceh, Warga Antre Beberapa KM Berjam-jam
Salah satu toko bangunan di kawasan Lambhuk langsung menetapkan harga baru untuk sisa stok semen yang dimiliki Rp 69 ribu per sak semen Andalas. Naik sekitar Rp 4 ribu rupiah dari kondisi normal. “Barang tidak ada pak, makanya harga naik,” ucap pemilik toko.
Di kawasan pinggiran Banda Aceh, harga semen melejit lebih kencang. Semen produksi Aceh dijual dengan harga mencapai Rp 75 ribu per sak. “Itu harga hari ini pak. Bisa jadi besok naik lagi atau barang habis,” ucap seorang pedagang lainnya.[]
