News  

Akses Via Darat Masih Putus, Bea Cukai Terobos Medan Sulit Salurkan Bantuan ke Bener Meriah

KabarAktual.id — Tim relawan Bea Cukai Lhokseumawe menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Gampong Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin (8/12/2025).

Aksi kemanusiaan tersebut dipimpin Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Vicky Fadian. Tim turut didampingi relawan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lhokseumawe sebagai bentuk sinergi antarunit di lingkungan Kementerian Keuangan.

Bantuan disalurkan melalui Rahmania Foundation dan diterima Irfan Abdullah untuk kemudian didistribusikan ke sejumlah wilayah yang hingga kini masih terputus aksesnya. Salah satu jalur terdampak ialah ruas Bener Meriah–Takengon yang tidak dapat dilalui akibat kerusakan jembatan setelah banjir dan longsor.

Adapun bantuan yang diserahkan meliputi beras, air mineral, mi instan, pampers, minyak goreng, ikan kemasan, biskuit, telur, pembalut wanita, serta lampu darurat. Seluruh bantuan tersebut merupakan kebutuhan mendesak bagi warga di lokasi terdampak.

Kondisi di lapangan masih memprihatinkan. Terputusnya akses jalan menyebabkan sebagian warga di kawasan Pondok Baru–Bener Meriah dan sekitarnya terpaksa berjalan kaki berhari-hari menuju daerah terdekat, seperti Bireuen dan Lhokseumawe, untuk memperoleh kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM).

Vicky menceritakan, pihaknya melihat langsung sulitnya masyarakat mendapatkan logistik. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pegawai Kementerian Keuangan dan diharapkan dapat meringankan beban warga hingga jalur distribusi kembali terbuka,” kata pejabat Bea Cukai ini.

Sementara itu, Irfan Abdullah mengatakan, Rahmania Foundation telah menjadwalkan pendistribusian lanjutan ke titik-titik yang masih sulit dijangkau.

Hingga kini, kebutuhan paling mendesak di wilayah terdampak meliputi bahan pangan, air bersih, perlengkapan bayi, bahan bakar, serta penerangan darurat, mengingat sejumlah kawasan masih mengalami pemadaman listrik.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *