KabarAktual.id – Bank Aceh mencatat pemulihan jaringan operasional pascabencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah telah mencapai 98 persen. Dari total 46 jaringan kantor yang terdampak banjir, 42 kantor telah beroperasi normal kembali.
Direktur Utama Bank Aceh Fadhil Ilyas mengatakan, pemulihan dilakukan secara cepat dengan membentuk Tim Task Force Percepatan Pemulihan Operasional Kantor sejak Rabu, 27 November 2025.
“Prioritas utama kami adalah keselamatan karyawan, kemudian memulihkan layanan secepat mungkin. Akses layanan keuangan sangat krusial bagi masyarakat, terutama di masa darurat,” ujar Fadhil, Jumat (5/12/2025).
Saat ini Bank Aceh memiliki 192 jaringan kantor yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh, serta di sejumlah kota besar seperti Medan dan Jakarta. Namun, banjir menyebabkan 46 jaringan kantor sempat menghentikan layanan sementara akibat terputusnya akses dan kerusakan infrastruktur.
Baca juga: Bank Aceh Buka Posko Digital Gratis untuk Korban Banjir
Melalui kerja Task Force, pemulihan berhasil dilakukan di wilayah Sigli, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Idi, Takengon, Bener Meriah, serta Blangkejeren, termasuk seluruh Kantor Cabang Pembantu di bawahnya.
Layanan perbankan di wilayah tersebut kini kembali normal, meliputi transaksi penarikan tunai, transfer, hingga penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.
Dijelaskan, saat ini, tersisa empat jaringan kantor di Aceh Tamiang yang masih dalam tahap pemulihan. “Kami menargetkan seluruh kantor sudah 100 persen aktif pada Senin, 8 Desember 2025,” kata Fadhil.
Bank Aceh juga mengimbau nasabah untuk memanfaatkan jaringan ATM yang telah beroperasi kembali serta layanan mobile banking yang dapat diakses 24 jam selama proses pemulihan berlangsung, khususnya bagi wilayah yang masih membutuhkan penanganan lanjutan, seperti Kualasimpang.
Fadhil menegaskan, pemulihan operasional tidak hanya menyangkut aspek teknis layanan perbankan, melainkan juga tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
“Kami tidak hanya bicara soal operasional, tetapi tentang keberpihakan kepada masyarakat yang sedang bangkit dari bencana,” ujarnya.
Bank Aceh menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, aparat keamanan, serta seluruh pihak yang telah mendukung percepatan pemulihan jaringan layanan perbankan di wilayah terdampak.[]












