KabarAktual.id – Isu kecurangan mewarnai proses pemilihan rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis (25/9/2025). Seorang peserta pemilihan ketahuan memotret kertas suara yang sudah dicoblos, diduga sebagai bukti dukungan yang akan ditunjukkan kepada salah satu calon.
Melansir KabarAktual.id, Kamis (25/9/2025), pemilihan calon rektor USU di tingkat senat universitas menghasilkan tiga besar peraih suara terbanyak. Di urutan pertama adalah kandidat petahana Prof Muryanto meraih 53 suara, nomor urut dua Poppy Anjelisa Z Hasibuan dengan 18 suara, dan Isfenti Sadalia di urutan ketiga dengan perolehan 16 suara.
Berkembang isu transaksional pada proses pemilihan tersebut. Sekitar dua pekan lalu, disebut-sebut, ada pengkondisian oleh pihak tertentu agar para anggota senat memilih Muryanto.
Baca juga: Diwarnai Isu Calon Boneka, Prof Muryanto Raih Suara Terbanyak Pemilihan Rektor USU
Tidak hanya itu, mereka juga diminta agar membuktikan pilihannya dengan foto kertas suara yang telah dicoblos. Di lapangan, fakta itu memang benar terjadi. Seorang peserta pemilihan yang mengenakan baju batik berwarna biru tertangkap kamera sedang memotret kertas suara hasil pencoblosan.
Tapi, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat USU Prof Tamrin tidak mempermasalahkan foto tersebut karena soal kerahasiaan pilihan seseorang sudah pernah dipertanyakan dalam rapat sebelumnya. “Keputusan panitia tidak ada larangan mem photo karena itu privasi masing masing pemilih,” ujar Tamrin membalas pesan tertulis Redaksi KabarAktual.id, Kamis (25/9/2025).
Baca juga: Tersandung Berbagai Kasus, Gubernur Bobby Nonaktifkan 4 Eselon II … Ada yang Baru Dilantik
Hasil terbaik untuk kemajuan USU
Ketua Senat Akademik USU Budi Agustono menjelaskan bahwa masih ada satu proses lagi yang harus dijalankan setelah selesai pemilihan oleh senat, yakni pemilihan oleh Majelis Wali Amanat. “Jadi, tiga besar calon rektor tadi akan dipilih di Kemendiktisaintek oleh anggota-anggota MWA pada tanggal 2 Oktober 2025,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).
Ia berharap hasil pemerolehan suara dari Senat Akademik adalah hasil yang terbaik untuk kemajuan USU. Proses pemilihan oleh MWA ke depan, diharap, juga bisa berjalan dengan lancar. “Kita juga meminta semua pihak untuk menghormati hasil dari pemilihan yang telah dilakukan dan mendukung penuh siapapun yang nantinya akan menjadi nakhoda USU periode berikutnya,” pungkas Budi.[]