News  

Usulannya Dikabarkan Sudah di DPR, Pergantian Kapolri Diprediksi Oktober

KabarAktual.id – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah mengambil langkah konkret terkait rencana pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai respon atas desakan publik. Disebut-sebut, presiden telah mengirimkan surat ke DPR sebelum bertolak ke Qatar.

Serangkaian peristiwa krusial telah menempatkan posisi Kapolri dalam sorotan tajam. Desakan pencopotannya pun disuarakan oleh berbagai pihak, mulai dari pengamat keamanan hingga kelompok mahasiswa.

Pemicu utamanya adalah dua insiden besar yang terjadi dalam waktu berdekatan. Yang lebih fatal adalah kegagalan aparat dalam mengamankan gelombang unjuk rasa besar di Jakarta dan sejumlah kota lainnya pada akhir Agustus hingga awal September.

Demonstrasi yang diwarnai kericuhan tersebut dilaporkan telah menewaskan setidaknya 10 orang, sebuah angka yang sulit diabaikan.

Sodorkan dua nama

Kini, informasi yang beredar di kalangan awak media menyebut Istana telah menyodorkan dua nama perwira tinggi sebagai calon pengganti Listyo Sigit ke parlemen.

Keduanya merupakan jenderal bintang tiga dengan pangkat komisaris jenderal (Komjen). Menariknya, salah satu dari kandidat tersebut disebut-sebut baru saja meraih pangkat bintang tiganya, sebuah manuver yang mengindikasikan adanya akselerasi karier untuk posisi strategis ini.

Pengamat politik dan militer, Selamat Ginting, memperkirakan bahwa nasib Jenderal Listyo Sigit akan diputuskan dalam waktu dekat. Ia memprediksi pergantian tersebut hampir pasti akan terjadi pada bulan Oktober 2025. “Oktober sudah pasti (Kapolri Listyo Sigit Prabowo) kena resuffle,” kata Ginting, seperti dikutip dari sebuah video singkat, Jumat (12/9/2025).

Menurut Ginting, alasan utama di balik potensi reshuffle ini adalah dugaan bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo tidak lagi memiliki kendali penuh atas anak buahnya di lapangan. Rentetan kerusuhan di berbagai wilayah yang berujung pada jatuhnya korban jiwa menjadi bukti paling sahih dari melemahnya rantai komando tersebut. “Kalau dia memang bisa, tentu tidak sebesar kemarin,” ujar Ginting.

Lebih jauh, Ginting menyoroti fenomena sosial yang mencerminkan runtuhnya kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Ia menyebutkan merebaknya tulisan “ACAB”, akronim dari frasa berbahasa Inggris “All Cops Are Bastards”, di jalan-jalan utama kota besar sebagai sinyal bahaya bagi citra Polri. “Harusnya itu jadi pelajaran untuk dia, bahwa oh sekarang polisi jadi ancaman,” kata Ginting.

Sebagai catatan, Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu 27 Januari 2021 di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pengangkatannya kala itu cukup kontroversial karena ia diketahui melompati lima angkatan senior di atasnya, sebuah langkah yang tidak biasa dalam tradisi regenerasi pimpinan di tubuh Polri.

Kini, setelah hampir empat tahun menjabat, kepemimpinannya dihadapkan pada ujian terberat yang bisa jadi akan mengakhiri masa jabatannya lebih cepat dari yang diperkirakan.[]

Sumber: Suara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *