KabarAktual.id – International Women’s Peace Group (IWPG) Global Region 1 mengirimkan para aktivis perdamaian ke Filipina, 21-24 Juli 2025. Agenda itu berhasil menyelesaikan jadwal resminya yang bertujuan untuk memperluas jaringan perdamaian perempuan.
Dipimpin Direktur Urusan Internasional Hwi-young Lee, delegasi ini melakukan berbagai kegiatan dan inisiatif yang secara signifikan memperluas konsensus perdamaian di Filipina, termasuk: 1) penandatanganan nota kesepakatan (MOA) dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga publik, 2) memperluas fondasi pendidikan perdamaian, 3) berpartisipasi dalam program-program penyiaran lokal, 4) meninjau contoh-contoh promosi budaya perdamaian, dan 5) memperkuat kapasitas para aktivis perdamaian lokal.
Penampilan di Lembaga Penyiaran Pemerintah Filipina PTV Menyampaikan Pesan Perdamaian IWPG Secara NasionalPada tanggal 21 Juli, delegasi IWPG tampil secara langsung di PTV (People’s Television Network) di Kompleks Penyiaran Diliman di Quezon City, Filipina.
PTV adalah saluran utama yang mengkomunikasikan kebijakan resmi dan pesan publik pemerintah Filipina dan memiliki pemirsa di seluruh negeri. Dalam siaran tersebut, Direktur Lee memperkenalkan kegiatan perdamaian IWPG dan kemajuan pendidikan perdamaian perempuan di Filipina, dengan menyatakan, “Saya berharap negara ini tidak lagi menjadi negara yang menyerukan perdamaian, tetapi menjadi negara di mana bunga-bunga perdamaian bermekaran.”
IWPG Cabang Manila saat ini sedang mendiskusikan penampilan tambahan dan kolaborasi reguler dengan PTV, yang bertujuan untuk membangun fondasi promosi nasional untuk program pendidikan perdamaian perempuan.
Penampilan di Radio DWIZ Mempromosikan Kegiatan Pendidikan Perdamaian PerempuanPada tanggal 23 Juli, Direktur Lee dan April Otadoy, Kepala Cabang IWPG Manila, tampil di radio DWIZ 882 AM untuk membagikan status upaya pendidikan perdamaian perempuan di wilayah Kapalong dan Hinigaran.
Pada bagian kedua dari siaran tersebut, Ruby Victorino dan Dina Stadler dari Zonta Club bergabung dalam program tersebut untuk merayakan penandatanganan MOA dengan IWPG, dan menekankan bahwa perjanjian tersebut menandai titik balik yang signifikan dalam upaya pembangunan perdamaian bersama yang dipimpin oleh perempuan.
Pencapaian Kolaborasi Media sebagai Strategi Menyebarkan PerdamaianKolaborasi dengan stasiun penyiaran besar ini dievaluasi sebagai strategi yang efektif dalam inisiatif pendidikan perdamaian perempuan di Asia Tenggara oleh IWPG, yang berkontribusi pada kesadaran publik dengan menyebarkan pesan melalui saluran media yang kredibel.
Berdasarkan pencapaian ini, IWPG berencana untuk lebih memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan LSM untuk mendorong terciptanya budaya perdamaian yang berkelanjutan di Filipina.[]