KabarAktual.id – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015 punya peran penting dalam pengelolaan minyak dan gas bumi di Aceh. Keberadaan lembaga ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi daerah.
Pengamat kebijakan publik Dr Usman Lamreung mengatakan, BPMA bukan hanya bertugas mengawasi dan mengevaluasi, apa lagi menjadi penonton. “Justeru harus memfasilitasi kerja sama dengan perusahaan migas agar Aceh bisa menikmati hasil dari kekayaan alamnya sendiri,” ujar akademisi ini kepada KabarAktual.id, Jumat (25/7/2025).
Menurut dia, BPMA hingga sejauh ini belum memperlihatkan eksistensinya sehingga kehadiran lembaga tersebut belum bisa dirasakan masyarakat. Karena itu, dia menyarankan agar lembaga tersebut mencari mitra perusahaan migas untuk terlibat dalam eksplorasi dan eksploitasi. “Dengan demikian bisa membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat,” kata Usman Lamreung.
Pimpinan lembaga kajian Emirates Development Research (EDR) ini mengingatkan roda organisasi BPMA di bawah kepemimpinan Nasri bisa lebih progresif selama lima tahun ke depan. “Perlu ada gebrakan nyata dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, khususnya dengan melibatkan perusahaan-perusahaan lokal seperti PEMA dalam pengelolaan migas Aceh,” sambungnya.
Sebagai lembaga pengendali kebijakan migas, kata Usman, BPMA seharusnya memberi ruang yang lebih besar kepada pelaku usaha lokal untuk terlibat langsung di sektor hulu migas. “Ini penting sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran dan membuka peluang kerja bagi anak-anak muda Aceh,” tandasnya.
Di usia yang sudah masuk 10 tahun, lanjutnya, BPMA harus makin terasa kehadirannya di tengah masyarakat. Perlu langkah konkret dan terobosan yang benar-benar berdampak pada ekonomi rakyat. Usman menambahkan, bahwa salah satu fokus pembangunan pemerintahan Mualem–Dek Fadh adalah sektor migas. “Kepala BPMA dituntut menunjukkan kinerja nyata agar lembaga ini tak hanya besar di nama, tapi benar-benar membawa manfaat untuk masyarakat Aceh,” pungkasnya.[]