KabarAktual.id – Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, mencopot Anita dari jabatan kepala Dinas Kesehatan (Diskes) setempat, Senin (2/6/2025). Untuk mengisi kekosongan sementara, ia menunjuk Nelly Ulfiati sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadiskes.
Anita yang disebut-sebut pejabat kepercayaan mantan Pj Bupati Muhammad Iswanto, kabarnya, dicopot lantaran tersandung kasus hukum. Pejabat yang rangkap banyak jabatan di era Iswanto itu diduga terlibat pemalsuan data peserta seleksi PPPK.
Sebuah sumber menyebut, mantan Kadis Perpustakaan, Staf Ahli Bupati, dan secara ngotot pernah dipaksakan menjabat Plt direktur RSU itu dikabarkan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Meski demikian, pihak penegak hukum belum melakukan tindakan penahanan terhadap Anita.
Selain mengganti Kadis Kesehatan, bupati yang biasa disapa Syech Muharram itu juga melantik dr. Bunaiya Putra MKM sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Besar. Pelantikan Bunaiya yang berlangsung di teras RSUD Aceh Besar, Indrapuri, itu menggantikan Susi Mahdalena.
Pelantikan direktur rumah sakit turut Asisten III Sekdakab Jamaluddin SSos MM, Kepala BKPSDM Aceh Besar Drs Asnawi MSi, dan Inspektur Aceh Besar Zia Ul Azmi SH MH. Disaksikan para pegawai rumah sakit, Syeh Muharram mengingatkan direktur RSU yang baru agar tidak mengulangi kesalahan yang pernah terjadi di rumah sakit itu sebelumnya. “Saya tidak mau dengar ada pasien yang tidak terlayani dengan baik. Juga jangan ada lagi laporan tidak ada dokter,” tegasnya.
Tidak kalah seru, bunyi Pakta Integritas yang dibacakan oleh direktur RSU yang baru. “Saya bersedia mengundurkan diri jika dalam enam bulan ke depan tidak mampu melakukan perubahan dalam pelayanan kesehatan dan tidak akan menempuh jalur hukum,” ucapnya.[]