Pendaftaran Hari Kelima, Bursa Calon Ketum PSI Masih Sepi Peminat

Juru Bicara PSI Beny Papa bersaama Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman dan Ketua DPD PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina saat konferensi pers pembukaan pendaftaran calon ketua umum PSI, Selasa (13/5/2025) di Kantor DPP PSI, Jakarta (foto: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

KabarAktual.id – Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengungkapkan, belum ada satupun orang yang mendaftarkan diri menjadi calon Ketum PSI. “Sejauh ini belum ada. Karena ini memang masih awal ya. Jadi sekali lagi, waktunya masih panjang,” ujar Andy dilansir Kompas.com, Minggu (18/5/2025).

Meski masih belum ada yang mendaftar, Andy mengatakan suara dari bawah sudah memunculkan nama-nama kandidat calon Ketum PSI.

Iklan

Maka dari itu, ia menekankan PSI dalam posisi menunggu sampai para kandidat ini mendapatkan dukungan resmi sesuai dengan syarat pencalonan. “Jadi para kandidat akan bisa daftar kalau mereka sudah mengantongi minimal 5 DPW PSI dan 20 DPD PSI. Jadi itu syarat minimalnya,” kata Andy.

“Jadi, sekali lagi, kami masih menunggu posisinya sambil kami melakukan proses verifikasi terhadap para pemilih yang akan punya hak suara di pemilihan raya nanti,” imbuh dia.

Dua nama yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon ketua umum PSI adalah Presiden ketujuh RI Joko Widodo serta Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Ketua DPP PSI William Aditya Sarana menyebutkan, ayah dan anak itu sudah mulai dibicarakan oleh kader PSI untuk diusung menjadi calon ketua umum.

“Betul ada dua nama yang muncul dalam diskusi di internal partai kami, yakni antara para kader yang menyebut Pak Jokowi dan Mas Kaesang,” ujar Willliam, Jumat (16/5/2025).

“Pak Jokowi adalah mentor bagi kami. Jadi, Pak Jokowi punya tempat istimewa di sini. Sehingga, wajar apabila namanya digaungkan oleh kader kami,” kata dia.

Pendaftaran bakal calon ketua umum PSI dibuka sejak Selasa (13/5/2025) dan berlangsung hingga 18 Juni 2025 mendatang. Setelah pendaftaran ditutup, Komite Kongres PSI akan memverifikasi berkas persyaratan dan mengumumkan secara resmi calon ketua umum yang memenuhi syarat.

Kemudian, para calon ketua umum akan diberikan waktu untuk melakukan kampanye dan menyampaikan visi-misinya kepada anggota PSI di seluruh Indonesia. Masa pemungutan suara pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 19 Juli 2025.

Proses pemilihan dilakukan dengan sistem e-voting, di mana setiap kader memiliki satu suara. Hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.[]

Sumber: Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *