News  

Tak Mampu Selesaikan Konflik Unaya, Pengamat Minta Kepala LLDikti Aceh Diganti

Mujiburahman (foto: Ist)

KabarAktual.id – Salah seorang pengamat pendidikan, Mujiburahman, menilai, kisruh di Universitas Abulyatama Aceh tidak terlepas dari permainan politik oknum LLDikti setempat. “Ada pembiaran oleh petinggi LLDikti,” ujarnya kepada media ini, Rabu (30/4/2025).

Magister lulusan Universitas Pamulang ini mengatakan, pembiaran oleh LLDikti telah menimbulkan implikasi buruk yang merugikan masyarakat. Akibat ketidaktegasan LLDikti, pelaksanaan kegiatan akademik dan administrasi kampus menjadi terganggu.

Mujiburahman berkata, pembiaran oleh LLDikti secara tidak langsung akan menghancurkan Unaya secara pelan-pelan. Hal ini, kata dia, bukan tidak disadari oleh kepala LLDikti karena pihak Rusli Bintang yang merupakan pemilik legalitas telah berkali-kali bersurat bahkan mendatangi lembaga tersebut. “Tapi anehnya, LLDikti tetap membiarkan pihak yang tidak berhak menguasai data dan manajemen kampus,” ujarnya.

Karena itulah, Mujiburrahman berani menyimpulkan bahwa situasi yang tidak sehat ini benar-benar dikelola oleh pihak LLDikti Aceh. “Saya tidak paham, kenapa instansi perpanjangan Kemendiktisaintek ini tidak menjalankan tugasnya dengan benar,” sesalnya.

Dia menambahkan, karena manajemen dan akses data masih dikuasai oleh bekas rektor dan yayasan lain, banyak dosen tidak bisa mengajar dan menjalankan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Di sini anehnya. Legalitas diberikan kepada Yayasan Abulyatama Aceh tapi akun universitas tidak diberikan dan tetap dibiarkan dikuasai oleh pihak yang tak berhak. Kenapa LLDikti bermain dua kaki,” tanya Mujiburrahman.

Karena nyata-nyata ikut memperkeruh kondisi di Unaya, dia meminta agar Menteri Diktisaintek mencopot Rizal Munadi dari jabatan kepala LLDikti Aceh. “Dia tidak menjalankan tugas dengan baik, bahkan membuat situasi semakin tidak kondusif di Unaya,” tegasnya.

Kepemimpinan Rizal Munadi, dinilainya, telah merugikan dosen dan mahasiswa. “Jika terus dibiarkan bisa berbahaya. Karena itu, kita minta Mendiktisaintek segera mengganti Kepala LLDikti Aceh demi memulihkan stabilitas kampus,” ucap Mujiburahman.

Kepala LLDikti Wilayah XIII Aceh, Rizal Munadi, telah dihubungi media ini via pesan WhatsApp sejak 25 April 2025 untuk meminta tanggapannya terkait kemelut yang terjadi di Unaya. Namun, pejabat yang juga dosen FT USK itu tidak melayani konfirmasi.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *