News  

STAIN Meulaboh Segera Berubah Jadi IAIN

Pertemuan pimpinan STAIN Meulaboh dan jajaran dengan Pemkab Aceh Barat (foto: Ist)

KabarAktual.id – Kementerian Agama (Kemenag) mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat terhadap rencana transformasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Alih status itu ditargetkan tuntas pada tahun 2025.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi dalam pertemuan dengan Ketua STAIN Meulaboh, Syamsuar, di kantor bupati, Sabtu (12/4/2025). Pertemuan ini, dinilai, menjadi momentum penting dalam pengembangan pendidikan tinggi keagamaan di wilayah barat selatan Aceh.

Ketua STAIN Meulaboh Syamsuar menjelaskan, pihaknya telah melengkapi seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk alih status menjadi IAIN. “Seluruh persyaratan untuk alih status telah kami penuhi, baik dari sisi infrastruktur, SDM, maupun jumlah mahasiswa. Kami menargetkan proses ini dapat tuntas pada tahun 2025,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syamsuar menyampaikan perkembangan STAIN Meulaboh yang kini telah memiliki dua program pascasarjana, yaitu Magister Manajemen Pendidikan Islam dan Magister Studi Islam. Rencananya, kampus ini juga akan segera membuka program Magister Ekonomi Syariah.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tarmizi menyatakan komitmen Pemkab Aceh Barat untuk mendukung penuh transformasi ini. Ia meyakini bahwa kehadiran IAIN Meulaboh akan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendorong kemajuan daerah secara keseluruhan.

“Kami di pemerintah daerah siap membantu proses ini. Perguruan tinggi harus menjadi mitra strategis dalam pembangunan,” tegas Tarmizi.

Dalam pertemuan yang konstruktif ini, selain membahas mengenai transformasi kelembagaan, turut dibahas pula berbagai persoalan sosial yang menjadi perhatian bersama, seperti maraknya praktik judi online dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat Aceh Barat. Bupati Tarmizi menegaskan komitmennya untuk terus memberantas kedua permasalahan tersebut.

Selain itu, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penataan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di Aceh Barat juga menjadi topik penting dalam diskusi tersebut.

Pertemuan ini diakhiri dengan penegasan komitmen untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara STAIN Meulaboh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat demi kemajuan sektor pendidikan, sosial, dan ekonomi di wilayah tersebut. Dukungan kuat dari pemerintah daerah menjadi angin segar bagi STAIN Meulaboh dalam mewujudkan transformasi menjadi IAIN.

Perubahan itu diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Aceh Barat dan sekitarnya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *