KabarAktual.id – Setelah banyak pihak mengungkit-ungkit kebohongannya terkait mobil Esemka, bekas presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali bela diri. Menurut sosok yang juga dikenal dengan nama Mulyono ini, masalah penjualan kendaraan, termasuk urusan laku atau tidaknya mobil Esemka, itu urusan perusahaan.
Jokowi menjelaskan, ketika masih menjabat sebagai kepala daerah maupun presiden, dia hanya mendukung upaya-upaya Esemka dalam menghadirkan mobil buatan lokal. Namun, perkara produksi dan pemasaran, dia tak mau campur tangan.
Dia mengatakan, urusan pengembangan industri ini sudah menjadi kewenangan pihak swasta. Dia mengaku tidak ikut campur. “Sebagai Presiden sudah kami buka, tapi masalah produksi, marketing, laku dan tidak laku menjadi urusan perusahaan itu,” ujar Jokowi di Solo, Jawa Tengah, dilansir detikcom, Sabtu (12/4/2025).
Dia berharap, pabrik Esemka bisa memproduksi banyak kendaraan baru. Sehingga, ada banyak lapangan pekerjaan yang terbuka. Namun, dia juga mengingatkan, persaingan di industri tak mudah. Sebab, pemainnya ada banyak.
Menurut Jokowi, kalau Esemka bisa memproduksi lebih banyak itu lebih baik karena akan menyerap tenaga kerja, memberikan kesempatan kerja, sparepart, dan lain-lain. “Menyangkut produk lokal kan bagus,” tuturnya.
Tapi, dia juga mengatakan bahwa persaingan di dunia bisnis tidak mudah, demikian pula di otomotif, sama. Tidak gampang. “Banyak yang sudah membuktikan, merek-merek dari Eropa di kita banyak yang tutup dan negara-negara lain yang tidak bisa saya sebut,” tambahnya.
Laku 6.000 unit
Dalam wawancara khusus di sebuah televisi nasional, beberapa waktu lalu, Jokowi dengan bangga menceritakan bahwa peminat mobil Esemka sangat tinggi. Waktu itu, dia mengatakan sudah terjual 6.000 unit.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengatakan kepada si pembawa acara kalau dia ingin indent mobil Esemka waktu itu harus menunggu sekitar dua tahun. “Begitu istimewanya mobil ini,” ucap Jokowi kala itu.[]
