News  

Usman Lamreung Diteror, Diduga Imbas Sering Mengkritik Pj Bupati

Usman Lamreung menanggapi santai teror terhadap dirinya (foto: Ist)

KabarAktual.id – Sebuah peristiwa rada aneh terjadi, Jumat (17/1/2025) siang. Tidak lama setelah peristiwa pencopotan Sulaimi dari Sekda Aceh Besar, seseorang mengirim foto pelantikan Sulaimi ke Hp Usman Lamreung.

Karena mengetahui bahwa yang dilantik itu adalah Sulaimi, maka dosen Universitas Abulyatama Aceh itu merespon pesan WhatsApp tersebut dengan sebuah pertanyaan. “Sebagai peu (sebagai apa Sulaimi dilantik),” balas Usman.

Bukan menjawab pertanyaan yang diajukan, si pengirim pesan malah memperkenalkan diri dengan nada tegas dalam bahasa Aceh. “Nyoe nomor lon (orang tersebut menulis namanya sendiri di dalam tanda kurung) pak Usman Lamreung beh,” tulisnya.

Iklan

Usman Lamreung hanya menjawab singkat pemberitahuan tersebut. “Get (baik),” tulisnya.
Menurut akademisi ini, pelaku mengajak komunikasi di saat yang kurang tepat, saat dia sedang mengajar. Makanya Usman mengaku kurang fokus dan hanya bisa menjawab WA dengan kalimat singkat-singkat. 

Entah karena tidak puas, pelaku langsung menunjukkan karakternya. “Menyo na saket eik tengoh malam ne tlpn Lon pak Usman Lamreung beh (kalau mau buang air besar tengah malam telpon saya, pak Usman Lamreung ya),” chat ini diakhiri dengan dua emoticon senyum.

Pesan WhatsApp bernada ancaman yang diterima Usman Lamreung (foto: tangkapan layar)
Usman mengatakan hanya merespon dengan santai kalimat tersebut. “Oh meunan (oh begitu, ya?),” balasnya. 

Lulusan program Doktor Ilmu Politik ini menerangkan, chat WA yang diawali dengan mengirimkan foto pelantikan Sulaimi oleh seseorang yang belum begitu dikenalnya itu mungkin punya maksud tertentu. Barang kali, kata Usman, dia hendak membuktikan kehebatan dirinya. “Itu lihat hasil kerja saya,” demikian dugaan Usman. 

Ia menyimpulkan seperti itu setelah meresapi kalimat bernada ancaman tadi. Ungkapan seperti itu dalam tradisi masyarakat Aceh dimaksudkan sebagai peringatan untuk seseorang agar berhati-hati. “Jangan sampai tidak sempat buang air pagi hari, karena sudah ‘diselesaikan’ tengah malam,” ucap Usman.

Putra Aceh Besar ini menanggapi santai ancaman tersebut. Sama seperti ancaman verbal lewat medsos beberapa waktu lalu, ia juga menganggap itu sebagai pekerjaan orang-orang iseng dan tidak gentleman

Usman Lamreung juga mengaku tidak mau ambil pusing dengan ancaman tersebut. “Biasa aja,” ucapnya enteng.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *