Unik ! Warga Vietnam yang Rekam Pelanggar Lalu Lintas Dikasih Hadiah Jutaan

KabarAktual.id – Untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, Pemerintah Vietnam bukan mengerahkan polisi ke jalan raya. Negara komunis itu melibatkan pengawasan sesama warga.

Ini unik. Pemerintah di sana memberikan 10 persen dari denda tilang untuk penduduk setempat yang merekam dan melaporkan pelanggar lalu lintas. Akhirnya, masyarakat berbondong-bondong bawa kamera ke jalan raya untuk merekam pelaku pelanggaran lalu lintas.

Media Vietnamnet melaporkan, Kamis (9/1/2025), aturan tersebut membuat perekam video berkesempatan mendapat bayaran maksimum 5 juta VND atau Rp 3,2 jutaan. Aturan itu memberi prospek tambahan penghasilan bagi penduduk.

Belakangan terlihat pemandangan di pinggiran jalan raya. Warga datang dengan membawa kamera untuk merekam pelanggar lalu lintas. Ada pula yang terlihat sangat serius hingga membawa tripod agar mudah merekam. 

Seperti mata-mata, mereka menantikan momen pengendara motor-mobil melakukan pelanggaran lalu lintas. Begitu dapat, mereka langsung menjepretnya.

“Jika Anda melaporkan seseorang karena melanggar lalin, Anda bisa mendapat hadiah 10 persen dari jumlah denda. Saya beralih dari airdrop farming ke duduk di persimpangan jalan yang ramai pengendara,” tulis akun X @0xTAY_ dengan menyertakan gambar penduduk Vietnam yang merekam gambar di tepi jalan raya.

Di kolom komentar, sejumlah warganet lain mengunggah pemandangan yang sama. Hal tersebut membuktikan penduduk setempat melihat aturan tersebut sebagai ‘peluang’ baru.

Ada banyak jenis pelanggaran yang bisa direkam untuk diadukan, misalnya kebut-kebutan, menerobos lampu merah, lawan arah, mundur tanpa memberikan peringatan, dan aksi-aksi lain yang bisa mengancam keselamatan orang sekitar.

Pemerintah Vietnam mengklaim, program tersebut akan membuat jalan lebih teratur. Sementara uang yang terkumpul melalui denda, ditambah 30 persen dari pelelangan pelat nomor, akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas keselamatan.

Pemasukan tersebut akan membantu mendanai pembelian kendaraan dan peralatan, pengembangan sistem informasi, pemeliharaan basis data lalu lintas, mendukung investigasi manajemen kemacetan dan membayar petugas lalu lintas malam hari.

Selain memberikan bayaran kepada pelapor, pemerintah Vietnam juga melakukan gebrakan lain untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, mulai dari penambahan kamera pengawas, peningkatan denda dan hukuman yang lebih ketat untuk pelanggaran lalu lintas.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *