KabarAktual.id – Kabar duka datang dari Sigli, hari ini, Jumat (23/11/2018. Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Andaman Ibrahim (54), mantan Ketua KNPI Aceh yang juga pernah menjadi anggota DPRK Kota Banda Aceh, meninggal dunia di Rumah Sakit Mufid Sigli, sekira pukul 17.00 WIB.
Para aktivis pemuda, terutama kalangan KNPI, tidak hanya di Aceh tapi juga seluruh Indonesia merasa berduka atas kepergian almarhum. Itu, karena Andaman dikenal sebagai sosok yang luwes dan berpergaulan luas. Tidak hanya itu, meski tergolong sebagai orang berada, Andaman tetap bersahaja.
Suasana berkabung menyelimuti rumah duka almarhum Andaman Ibrahim di Gampong Meunasah Jeumpa Sanggeu, Langgoe, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Rumah Aceh yang sudah direnovasi semi panggung itu merupakan tempat tinggal orang tua almarhum Andaman. Kedua orantuanya juga sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Istri almarhum, Syarifah Munirah, mengatakan, suaminya dikebumikan di komplek pemakaman keluarga, persis di depan rumah tersebut.
Menurut Syarifah Munirah, suaminya sudah empat tahun sakit. Terakhir sudah menjalani operasi pankreas. “Kami memohon maaf jika ada kesalahan suami saya kepada siapa saja,” ucapnya sambil menyeka air mata.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan lima anak yakni M Raziq, M Hakiki, Alya, dan Farrah. Keempatnya masih kuliah dan si bungsu Tata masih SMA.
Almarhum pernah menjadi dosen di Fakultas Ekonomi Unsyiah, mantan Ketua Fokus Gampi, KNPI, dan anggota DPRK Banda Aceh serta direktur pemegang saham ketiga di PT Samana Citra Agung.[]
